Sejak awal Juli 2013 lalu, PT KCJ menerapkan sistem COMMET (Commuter Electronic Ticketing) untuk mengganti tiket kertas. COMMET hadir dengan 2 jenis kartu, yaitu single trip yang diganti dengan Tiket Harian Berjaminan (THB) dan multi trip dengan harga Rp 50 ribu dan bisa di isi ulang.
Sukendar Mulya, Kahumas PT KAI Daop 1, mengatakan lebih mahalnya harga kartu multitrip daripada THB, karena nantinya akan ada keuntungan-keuntungan tertentu yang didapatkan pengguna dari kartu multitrip.
“Ini smart card, sudah diperhitungkan ke depan untuk diintegrasikan dengan berbagai macam layanan,” ujarnya di Stasiun Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013).
Menurut Sukendar, kartu multitrip nantinya bisa digunakan sebagai kartu debit enam Bank ternama di Indonesia. Enam bank yang bekerjasama dengan PT KAI antara lain BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank DKI, BCA, dan BII.
“Bisa jadi ATM. Kita sudah bekerja sama dengan enam bank, tapi saat ini belum diaplikasikan,” ungkapnya.
Keuntungan tiket multrip lainnya, yakni bisa digunakan untuk pembayaran TransJakarta. “Kemarin sudah berbicara dengan Pak Gubernur mengenai ini dan beliau setuju,” imbuhnya. Sukendar menambahkan, PT KAI akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas ini agar pada 2014 nanti sudah bisa terlaksana.
menurutnya, fasilitas yang diberikan kartu multitrip ini sebagai wujud peningkatan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Jabodetabek.
Sedangkan harga tiket setelah adanya pengintegrasian tersebut, Sukendar memastikan tidak akan ada kenaikan. “Tenang lah, tetap Rp 20 ribu,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar