Menurut Kosasih, logo baru itu berupa sebuah lingkaran berwarna biru tua dengan dua garis diagonal berwarna putih. Di sebelah lingkaran terdapat tulisan "Transjakarta" yang dikelir dengan dua warna. Kata "Trans" menggunakan cat biru muda, sedangkan kata "Jakarta" dicat biru tua.
Selain perubahan warna, huruf J pada kata tersebut memiliki kaki lebih panjang yang ditarik ke bagian bawah kata "Trans" dengan gradasi warna biru tua ke biru muda. Logo tersebut merupakan karya Fakhri Azmi, 20 tahun, pemenang lomba desain logo Transjakarta yang diikuti 2.250 peserta.
Kosasih menjelaskan logo baru ini hanya akan dipakai armada baru. Sedangkan armada lama tak akan mengalami perubahan logo. Keputusan ini dibuat untuk menghemat biaya mengecat bus. Rencananya, dalam dua tahun sejak 2015, PT Transportasi Jakarta akan membeli 850 unit bus merek Scania asal Swedia. Penambahan bus ini bertujuan menggantikan bus-bus yang sudah rusak.
Sambil menunggu proses pembelian bus, Kosasih bertutur, perusahaannya akan berfokus membenahi penggunaan tiket elektronik di semua koridor. “Akhir tahun ini, seluruh koridor termasuk 4 dan 6 sepenuhnya menggunakan tiket elektronik,” ujar Kosasih.
[Tempo.co]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar