Menurut Akbar, gaji Rp 5 juta dinilai pantas karena tanggung jawab seorang pramudi yang cukup berat. "Dalam satu hari mereka bertanggung jawab atas nyawa 600-700 penumpangnya," ucap dia. Bus Transjakarta yang dapat menampung 160 orang sekali perjalanan memang biasa menempuh rute tiga putaran setiap harinya. Apalagi, pramudi umumnya berusia 40 tahun. "Usia segitu kan sudah banyak tanggungan: istri atau suami dan anak," kata Akbar.
Dia berharap, melalui peningkatan gaji, loyalitas pramudi bertambah. Dengan begitu, mereka akan lebih berdedikasi dalam menjalankan tugasnya. "Jadi, perilakunya tidak asal-asalan. Mereka akan berpikir ulang, dimana lagi cari kerja dengan gaji segini?" kata Akbar.
Untuk mewujudkan rencana ini, BLU akan memasukkan syarat gaji minimal ini dalam persyaratan tender operator bus. "Dalam tender, kami tentukan gaji pramudi harus 3,5 kali upah minimum provinsi," katanya. UMP Jakarta saat ini sekitar Rp 1,5 juta. Sebagai bentuk pengawasan, BLU nantinya meminta bukti surat kontrak kerja pramudi dengan pengusaha bus. "Untuk yang lain boleh ditawar, tapi gaji pramudi tidak ada tawar-menawar."
[Tempo.co]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar