Rabu, 26 Agustus 2020

Transjakarta Terus Perbaiki Sarana dan Prasarana untuk Penyandang Disabilitas

PT Transjakarta terus memperbaiki sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas.

Plt Kepala Divisi Integrasi Angkutan PT Transjakarta, Bano Yogaswara mengatakan, hingga kini pihaknya terus mengejar agar semua halte memiliki asesibilitas yang baik bagi penyandang disabilitas.

"Dari 240 halte Transjakarta, baru 67 halte yang ramah disabilitas. Kami terus kejar secara bertahap agar semua halte ramah disabilitas," ujar Bano, saat Focus Group Discussion (FGD) Inventarisasi Kebutuhan Transportasi Kaum Disabilitas yang diselenggarakan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) secara daring, Rabu (26/8).

Dikatakan Bano, pihaknya telah melengkapi layanan untuk disabilitas dengan stiker rute, pengumuman via suara (voice announcer), kursi prioritas hingga desain bus metrotrans low deck sebanyak 289 unit.

Bahkan saat ini Transjakarta memiliki layanan khusus bagi penyandang disabilitas dengan nama TJ Cares. Layanan ini terdapat 26 armada yang dapat diakses dengan cara memesan terlebih dahulu sehari sebelumnya. Sepanjang tahun 2019 setidaknya sudah 51 ribu pelanggan disabilitas menikmati layanan ini.

Sementara itu, Ketua DTKJ, Harris Muhammadun menambahkan, saat ini pihaknya fokus menyoroti sarana dan prasarana transportasi yang memenuhi standar bagi penyandang disabilitas. Ia mengakui sarana dan prasarana transportasi di DKI Jakarta saat ini sudah jauh lebih baik.

"Kami sedang menghitung dan memperbaharui data tentang berapa persen trotoar, jumlah bus atau kereta api dan halte yang sesuai spesifikasi yang menjadi ekspektasi kaum disabilitas dan mendorong para penyelenggara mewujudkannya sesegera mungkin," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar