Membangun sistem mobilitas perkotaan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan humanis, membuat Pemprov DKI Jakarta terus berinovasi menciptakan fasilitas dan pelayanan sistem angkutan umum serta moda transportasi non-bermotor ramah lingkungan yang aman dan nyaman bagi warganya. Salah satunya adalah mempersiapkan jalur sepeda di sepanjang jalan yang diberlakukan kebijakan Ganjil Genap.
Guna uji coba jalur sepeda tersebut, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama para jajarannya bersepeda mulai dari Velodrome Jakarta Timur menuju Kantor Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Jumat pagi (20/9). “Kita tadi sama-sama mencoba (jalur sepeda) dan menyenangkan buat saya sendiri ini kembali bersepeda lagi dan sepeda yang saya pakai ini adalah sepeda yang saya pakai kuliah dulu,” ungkap Gubernur Anies sesampainya di Kantor Balai kota , seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Jumat (20/9).
Gubernur menjelaskan nantinya Pemprov DKI Jakarta akan melakukan Sosialisasi Uji Coba Desain Jalur Sepeda yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 September 2019. Sementara pelaksanaan uji coba tahap pertama akan dimulai pada tanggal 20 September 2019 hingga 19 November 2019. Area uji coba akan dilaksanakan di rute jaringan jalur sepeda dengan total panjang 63 km dan dibagi dalam 3 fase meliputi wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
“Tapi kita berharap nantinya bukan hanya 63 km ini tetapi seluruh mayoritas tempat di Jakarta bisa ada jalur sepedanya. Fase pertama aspalnya akan diganti, menunggu aspalnya diganti dalam beberapa waktu ini, sesudah itu baru dipasang penandanya supaya tidak kerja dua kali.” papar Gubernur Anies.
Lebih lanjut, Gubernur Anies ingin agar Jakarta menjadi kota pelopor ramah bersepeda dengan adanya jalur-jalur yang disiapkan khusus untuk sepeda. Jika warganya memanfaatkan jalur tersebut untuk bersepeda maka akan berdampak pada perbaikan kualitas lingkungan hidup di Jakarta. “Jadi saya mengajak seluruh warga Jakarta agar kita lihat sepeda bukan sebagai semata alat olahraga tapi alat transportasi, jadi kita siapkan jalurnya untuk pembiasaan lalu dorong lebih banyak yang memanfaatkan sepeda untuk kegiatan sehari-hari. Kita berharap Jakarta menjadi kota pelopor ramah lingkungan termasuk penggunaan sepeda,” pesannya.
Sementara itu Heather Thomson yang merupakan perwakilan The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang menyediakan jalur sepeda sepanjang 63 km itu dan menggaungkan kampanye Friday for Future. “Ini sangat menakjubkan melihat jakarta membuat gerakan di jalur yang benar. Saya pikir jakarta sudah melakukan kerja yang bagus dengan garis pembatas bersepada di mana itu akan melindungi para pesepeda,” tandasnya.
“Uji Coba Desain Jalur Sepeda” merupakan hasil kolaborasi ITDP Indonesia, representasi pesepeda Jakarta, dan dinas-dinas teknis di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan jalur sepeda permanen di akhir tahun 2019 yang dapat dinikmati oleh warga Jakarta. Tiga fase ujicoba ini terdiri dari Fase 1 antara lain Medan Merdeka Selatan - Jalan Pemuda pada 20 September 2019 - 11 Oktober 2019, Fase 2 sepanjang Jalan Jenderal Sudirman - Jalan RS Fatmawati Raya pada 12 Oktober 2019 - 1 November 2019 selanjutnya Fase 3 sepanjang Jalan Tomang-Jatinegara pada 2 November - 19 November 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar