"Saya mengusulkan transjakarta selama Asian Games itu pada hari Sabtu-Minggu untuk membantu masyarakat itu digratiskan," kata Sandiaga di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/7/2018).
Ia mengatakan, cara itu dapat mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum untuk menikmati akhir pekan.
"Malah ini usulan bersama saya dengan Pak Budi Kaliwono (Dirut PT Transjakarta). Saya bicara sama beliau, alangkah baiknya untuk mendorong lebih banyak masyarakat menggunakan transportasi massal, kami gratiskan transportasi umum selama Asian Games," ujar Sandiaga.
Ia mengatakan, pelaksanaan usulan itu masih menunggu koordinasi dengan INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee), Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Polda Metro Jaya.
"Kami juga masih mintakan persetujuan Pak Gubernur Anies (Baswedan)," tambah Sandiaga.
Kebijakan perluasan kawasan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor pelat ganjil-genap di Jakarta jelang Asian Games akan resmi diberlakukan pada 1 Agustus 2018.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menghindari kawasan ganjil genap adalah dengan beralih ke transportasi umum.
Sebelumnya Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menyatakan, perhelatan Asian Games 2018 harus jadi momentum membiasakan warga beralih ke transportasi umum.
"Asian Games menjadi momentum guna mengedukasi masyarakat untuk mau beralih dan memanfaatkan transportasi umum. Selain efektif mengurai kemacetan, peralihan ini juga memberi efek pada penurunan tingkat polusi udara," kata Bambang melalui keterangan tertulisnya, Senin lalu.[Kompas.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar