Mulai 1 November 2014 seluruh koridor bus Transjakarta akan diterapkan sistem elektronic ticketing.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan penerapaan e-ticketing akan dilakukan secara bertahap di 12 koridor Transajakarta.
"Untuk koridor 8-9 akan diterapkan e-ticketing pada 1 November. 22 November di koridor 2 dan 3, sedangkan 29 November di koridor 5 dan 7. Untuk korifor 10, 11, dan 12 akan diterapkan e-ticketing pada 13 Desember," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Rabu (22/10/2014).
Dengan diterapkannya e-ticketing di seluruh koridor, dia berharap kepadatan transaksi pembelian tiket manual di halte dapat dikurangi.
"Dengan e-ticketing ini membuat antrian penumpang bisa dipercepat," tuturnya.
E-ticket, lanjut Kosasih, berupa kartu uang elektronik bank yang bisa diperoleh di loket halte dan 6 bank mitra Transjakarta.
"Untuk yang sudah punya kartu uang elektronik bank seperti JakCard, e-Money, Flazz, Tapcash, Brizzi atau MegaCash tidak usah beli kartu perdana lagi," katanya
Para pengguna Transjakarta yang belum belum memiliki kartu e-ticketing dapat membeli di halte Transjakarta dengan harga Rp20.000.
"Isi ulang atau top-up bisa dilakukan di loket-loket kami juga. Pihak bank menetapkan minimum Rp20.000," ucap Kosasih.
kebijakan seperti ini sangat memberatkan terutama bagi pebngguna yang tidak setiap hari naik TJ.
BalasHapus