"Hari ini normalisasi tol Cawang-Semanggi mulai diberlakukan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Restu Mulya Budianto ketika dihubungi, Rabu pagi.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan uji coba terhadap normalisasi ruas tol ini. Uji coba buka tutup jalur contra flow sudah dilakukan sejak beberapa minggu lalu.
Restu mengatakan, kepadatan di ruas tol tanpa adanya jalur contra flow relatif sama dengan jika digunakan contra flow. Bahkan, saat ini perilaku masyarakat dalam berkendara sudah membaik sehingga jarang ditemukan ada kendaraan yang saling mendahului ketika di jalan tol.
Namun, contra flow tetap bisa diadakan kembali dalam situasi-situasi yang bersifat darurat. "Misalnya ada tabrakan, kerusakan jalan yang parah, atau kebakaran. Untuk hal-hal yang sifatnya emergency, contra flow bisa diberlakukan," ujar Restu.
Sistem contra flow di Tol Dalam Kota Cawang arah Semanggi itu diberlakukan sejak 29 bulan lalu. Tujuannya ialah untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas dari arah Bekasi menuju arah barat Jakarta dan Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Contra flow di jalur Cawang arah Semanggi dapat diterapkan karena perbedaan volume kapasitas kendaraan dibanding arah sebaliknya. Jalur arah Bandara Soekarno Hatta itu begitu padat sehingga kendaraan bergerak lambat. Sementara itu, sisi jalur sebaliknya, atau arah Cawang, masih dalam batas ideal.
Peniadaan contra flow Cawang arah Semanggi ini lantaran pembangunan Tol JORR W2 telah rampung sehingga arus kendaraan dari arah Bekasi arah Bandara Soekarno-Hatta atau Tangerang menjadi terbantu.
[Kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar