Kopaja, salah satu perusahaan angkutan umum di Jakarta, kembali menjual tiket kelas eksekutif berpengatur suhu udara (Kopaja AC) di Halte Transjakarta, setelah menghentikannya pada Agustus lalu.
Langkah tersebut diambil karena jumlah penumpang turun hingga 50 persen.
"Mereka enggan naik karena mesti bayar dua kali," kata Pengendali Lapangan Kopaja AC Frans Pancoro di Jakarta, Senin (22/9).
Dia menuturkan, tiket Kopaja AC kembali dijual hari ini untuk koridor enam, yakni rute Ragunan-Dukuh Atas, dan koridor sembilan, Pinang Ranti-Pluit.
Harga tiket mengalami kenaikan Rp 1.000, dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.000.
Sistem tiket kertas yang diberlakukan saat ini bersifat sementara, dan akan beralih ke sistem elektronik seperti Transjakarta.
"Nanti tetap disesuaikan kalau sistem tiket elektronik sudah siap," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menarik tiket kertas Kopaja AC terkait kebijakan penerapan tiket elektronik.
Akibatnya, penumpang Kopaja AC harus membayar dua kali, yaitu membeli tiket Transjakarta Rp 3.500, dan membayar di Kopaja AC sebesar Rp 5.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar