Rabu, 26 Maret 2014

Cara Unik Basuki Tentukan Pemenang Tender ERP

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menentukan perusahaan pemenang tender jalan berbayar atau electronic road pricing(ERP) layaknya pemenang kontes kecantikan. Nantinya, kata Basuki, perusahaan-perusahaan peserta tender harus mempresentasikan dan memperagakan alat-alat yang akan mereka gunakan.

Menurut Basuki, ada tiga perusahaan yang akan ikut tender, yakni Qiufree dari Norwegia, Caps dari Swedia, dan Mitsubishi Indonesia.

"Minggu depan kita mau menyurati untuk memasang contohnya itu di sepanjang Sudirman-Thamrin. Jadi, dipasang dan kita tes. Kalau bagus, kita pasang. Kita akan lakukan seperti beauty contest," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Jika pemenang tender telah ditentukan, kata Basuki, peralatan direncanakan mulai dipasang sekitar April-Mei. Menurut dia, pemasangan alat-alat ERP membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Jadi, diperkirakan pengoperasian ERP akan dilaksanakan paling lambat pada awal 2015.

Apabila alat telah dipasang, lanjutnya, Pemprov DKI akan langsung mengadakan kerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk pendeteksi pelanggaran hukum secara otomatis (electronic law enforcement).
"Jadi, nanti kalau ada mobil-mobil yang melanggar akan kita tilang, terus surat tilangnya dikirim ke rumah," ucapnya.

ERP direncanakan akan dipasang di sejumlah jalan utama di Jakarta, terutama di jalan-jalan yang dilalui oleh bus transjakarta. Keberadaan ERP diharapkan dapat menekan jumlah penggunaan kendaraan pribadi demi mengurangi kemacetan Ibu Kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar