Jumat, 03 Mei 2013
Parkir bawah tanah terintegrasi dengan MRT dan TransJakarta
Pembangunan megaproyek Mass Rapid Transit (MRT) sudah resmi dimulai. Belum lagi pengerjaan dimulai, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah berpikir membuat parkir bawah tanah.
"Kan kita sudah mulai mau bangun MRT nih. Dari bundaran HI. Kita bisa bayangkan kalau dari bundaran HI ditarik sama monas itu ada ruang bawah tanah untuk bangun properti," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/5).
Parkir bawah tanah ini sekaligus untuk menertibkan parkir liar di kawasan Monas. Persoalan lahannya, Ahok berencana memanfaatkan jalur bawah tanah MRT dari HI-Kampung Bandan Jakarta Utara.
Rencana itu akan segera dibahas secepatnya bulan ini. Dalam pengelolaannya nanti, pihaknya akan meminta sumbangan dari BUMN menggunakan dana CSR, tapi untuk pengelolaannya dilakukan sendiri oleh pemprov.
"Kita mainnya di BUMD kita, tapi kita enggak mau kasih swasta, musti kita yang kuasai. Kita ingin diskusikan nanti dengan pak gubernur," jelasnya.
Ahok yakin proyek impiannya itu tidak berbahaya dan mempengaruhi ketersediaan air baku di Jakarta. Proyek itu juga tidak akan melanggar analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Sebagai bukti, di negara Hongkong, konsep ini sangat berhasil.
"Di Hongkong, semua begitu. Ya kita mainnya sudah bawah. Bukan atas lagi. Jadi mainnya di bawah. Parkiran mobil juga semuanya di bawah. Jadi orang bisa parkir, terus naik MRT, naik Transjakarta gitu," papar Ahok.
Sebelumnya, kemarin Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Budi Susilo Soepandji menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota. Salah satu hal yang dikeluhkan Budi adalah banyaknya parkir liar.
Menanggapi keluhan tersebut, Jokowi telah mempersiapkan konsep parkir yang tertata apik. Menurutnya, pihaknya akan membangun parkir bawah tanah di kawasan Monas.
"Tahun depan kami akan mulai bangun parkir dalam tanah, di depan kita, di IRTI Monas. Jadi nanti semuanya akan di dalam, enggak ada yang di atas tanah," jelas Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu menjelaskan, realisasi pembangunan parkir bawah itu akan dimulai pada 2014 mendatang. Sedangkan yang membangun adalah pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan dana APBD.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar