Pintu Bus TransJakarta jurusan Ragunan-Dukuh Atas memakan korban. Jari dua orang penumpang terjepit pintu.
Saksi mata yang juga penumpang Bus TransJakarta jurusan Ragunan-Dukuh Atas, Ria Susanti (25), bercerita, jari seorang pria terjepit pintu bus hingga membiru dan mengeluarkan darah.
Saat itu, lanjut Ria, pria berperawakan tinggi itu naik dari Shelter Duren Tiga, sekira pukul 08.00 WIB, pagi tadi, dan masuk melalui pintu belakang. Sementara, petugas keamanan bus berdiri di pintu tengah, untuk mengawasi keluar masuk penumpang.
"Kalau pintu belakang tidak ada penjaganya. Mungkin dia (penumpang) tidak sadar tangannya ada di pintu, jadinya terjepit," kata dia kepada Okezone, Selasa (16/4/2013).
Menurut Ria, pelayanan petugas Bus TransJakarta itu sangat tidak memuaskan. "Biasnya kan ada imbauan kalau pintu sudah mau ditutup. Tapi ini tidak ada sama sekali," ketusnya.
Melihat ada penumpang yang jarinya terjepit, penumpang lainnya langsung berteriak, begitu juga dengan korban. Mereka meminta kepada pengemudi bus untuk membuka pintu segera.
"Orang sudah pada teriak semua tapi pintu tidak langsung di buka. Akhirnya yang kejepit jarinya mengeluarkan darah dan biru gitu," ungkapnya.
Dia juga melihat tak ada pertolongan sama sekali dari petugas bus terhadap korban. "Mungkin karena korbannya cowok makanya dicuekin kali ya," terangnya.
Ini bukan pertama, Ria yang bekerja di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan itu, sebelumnya juga menyaksikan kejadian yang sama. Korbannya ada seorang perempuan yang mengenakan dress warna oranye.
"Tangannya juga kejepit. Tapi waktu itu pelayanannya bagus, perempuan itu langsung di tolong," ujarnya.
Ria yang setip hari menggunakan jasa Bus TransJakarta menyaksikan mengalami bagaimana harus berdesak-desakan saat berada di dalam bus. Menurutnya, dua kejadian itu juga akibat dari padatnya penumpang.
"Mereka itu mau masuk tapi sudah tidak bisa karena kondisinya sudah penuh banget. Akhirnya berdiri dekat pintu," tutupnya.
[Okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar