PT Jasa Marga berencana meluncurkan bus komuter dari dan ke Jakarta yang diberinama Botabek Shuttle Express (BSE). Rencana tersebut terlihat dari survei yang dilakukan PT Jakarta Marga Jaya dan Jasa Marga untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.
Lembaran survei berbentuk kuesioner itu dibagikan di pintu-pintu masuk tol dan dikembalikan di pintu keluar tol, sebagaimana yang diterima INILAH.COM di gerbang tol Citeureup. Dalam lembaran survei itu, jasa Marga menyatakan BSE diluncurkan bagi komuter karena kemacetan pada jam-jam sibuk sudah melampaui batas.
Dengan BSE, masyarakat dari Bogor, Tangerang, Bekasi (Botabek) tidak perlu lagi membawa kendaraan pribadi melalui tol dan masuk ke dalam kota Jakarta. Mereka cukup membawa kendaraan sampai gerbang tol dan memarkirkannya. Kemudian mereka beralih ke BSE yang kemudian membawanya ke Jakarta.
Ada lima prinsip pengoperasian BSE. Pertama, pengguna Park & Ride Station (PRS) atau pengguna naik kendaraan lalu parkir. Kedua, pengguna naik BSE duduk nyaman dan berangkat tepat waktu (jadwal/headway dijamin). Ketiga, bus menggunakan bus way di dalam kota sehingga bisa melaju cepat dan aman.
Keempat, pengguna turun di Drop & Return Station (DRS) di sekitar tujuan akhir. Antara lain di Senayan City & Plaza Senayan, Epicentrum, Central Park, Plaza Indonesia, Monas, dan lain lain. Untuk ke tujuan akhir, pengguna menggunakan feeder service atau berjalan kaki. Kelima, pengguna kembali ke DRS pada sore hari dan menggunakan bus kembali ke PRS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar