Menurut Pristono, pembayaran dengan sistem kartu prabayar ini dapat lebih tahan lama. “Sistem kartu dimasukkan itu masih pakai sistem mekanis di dalam mesinnya, sehingga rentan rusak.” Sistem ini, kata dia, juga lebih praktis karena bisa dibeli di kedai terdekat dan diisi ulang melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menggelar lelang untuk pembayaran menggunakan sisem kartu prabayar. Sistem itu akan diaplikasikan di seluruh koridor dan halte bus pengumpan. “Kira–kira pertengahan tahun mendatang kami harapkan sudah bisa diganti.”
[Tempo.co]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar