Minggu, 28 Januari 2007

Banyak Penumpang Busway Nyasar di Halte Kp Melayu

Baru beroperasi, busway baru di Terminal Kampung Melayu sudah membuat bingung. Tak ada penunjuk arah transit, banyak orang tersasar.

Sulastri celingukan mencari petugas busway di Terminal Kampung Melayu. Dia berusaha mencari petugas busway untuk bertanya. Rupanya, wanita berusia 42 tahun itu baru saja tersasar.

Sulastri adalah penumpang busway dari Ancol yang hendak ke Kampung Rambutan. Bukannya sampai di terminal Kampung Rambutan, Sulastri malah mampir ke Harmoni. Padahal, seharusnya dia transit di Kampung Melayu untuk menuju ke tujuannya.

"Saya mau ke Kampung Rambutan, tapi kesasar sampai Harmoni karena kurang petunjuk tentang transit," kata Sulastri di Halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/1/2007).

Menurut Sulastri, dia sudah bertanya ke petugas halte. Namun informasi yang didapatnya berbeda-beda. Ada yang bilang turun di Kampung Melayu, ada juga yang bilang turun di Harmoni. Tak heran dia dibuat kebingungan.

Berdasarkan pantauan detikcom, petujuk transit di Halte Kampung Melayu memang sangat minim. Tidak lebih dari empat kertas HVS print out yang memberikan petunjuk. Tulisannya juga tidak terlalu besar.

Saat memasuki bus, penumpang masih dibuat kecewa. Pemberitahuan mengenai pemberhentian yang sering diumumkan melalui rekaman suara tidak terdengar sama sekali. Mulai dari Halte Ancol sampai Kampung Melayu penumpang kebingungan, padahal bus sudah terisi penuh.

Sementara itu, loket halte Ancol sistemnya buka tutup. Jika halte sudah penuh, loket tiket busway ditutup sementara sambil menunggu penumpang terangkut.

"Sebentar mas, tunggu yang di dalam habus dulu. Soalnya busnya terbatas,"jelas penunggu loket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar