Senin, 15 Februari 2016

Pembaruan Metromini

SIARAN PERS TRANSJAKARTA.

Kamis, 18 Februari 2016

Metromini melebur ke Transjakarta. Guna meningkatkan layanan dan kenyamanan penumpang Transjakarta (TJ), dalam waktu tak lama lagi seluruh armada medium bus Metromini akan dilakukan pembaruan. Metromini akan digantikan dengan armada bus yang semuanya baru. Hal ini disampaikan oleh Dirut Transjakarta  pada saat menerima dan  berdialog dengan sekitar 40 orang pemilik dan perwakilan Metromini di kantornya di Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (18/2/2016). “Transjakarta adalah satu satunya BUMD yang ditugaskan Pemprov DKI Jakarta untuk menata seluruh layanan transportasi yang ada di Jakarta. Membuat struktur  yang paling baik yang kira kira sesuai dengan kemauan pemilik dan pengurus Metromini tanpa mengurangi standar layanan Transjakarta”, ungkap Dirut Transjakarta Budi Kaliwono.

Pertemuan antara TJ dengan pemilik dan pengurus Metromini ini,  sebagai langkah awal integrasi Metromini ke dalam manajemen TJ. Hal ini penting dilakukan  untuk menyamakan persepsi  semua pemilik Metromini yang saat ini memiliki sekitar 1000 unit bus dan sebagian besar masih beroperasi di Jakarta. Untuk itu, TJ mencari tahu terlebih dahulu hal apa yang menjadi harapan masing masing pemilik kendaraan medium ini. Karena pemilik bus sedang ini  kepentingannya berbeda beda satu sama lain. Jika sudah satu persepsi untuk bergabung dalam wadah di bawah manajemen Transjakarta, maka akan lebih mudah merestrukturisasi Metromini melebur ke dalam manajemen Transjakarta.

Untuk itu, Transjakarta  segera membentuk wadah yang dimaksud dan membantu memberi informasi mengenai skema pinjaman kepada pihak leasing, membantu proses mendaftar di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), memilih Agen Pemegang Merek bus (APM) hingga Karoseri terbaik yang akan ditunjuk oleh Transjakarta.

Ketua Forum Komunikasi Pemilik Metromini, Rimhot S. dalam  kapasitasnya mewakili pemilik bus Metromini, menyambut baik dan antusias untuk bergabung di bawah Manajemen Transjakarta. “Pada prinsipnya seluruh pemilik Metromini ini setuju dan mendukung program pemerintah untuk terintegrasi dengan busway. Hal ini sudah kami nyatakan kepada Kepala Dinas Perhubungan, Lembaga Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan DPRD DKI Jakarta”. Ungkap Rimhot. “ Kami mendukung jika ada wadah seperti Koperasi atau Perseroan Terbatas di bawah Manajemen Transjakarta.  Ini terobosan yang sangat bagus untuk segera direlisasikan”, lanjut Rimhot.

Pada kesempatan ini Dirut TJ juga menyampaikan bahwa tahun 2016 ini akan ada penambahan sekitar 1200 bus mulai dari bus gandeng (articulated bus), bus single ukuran 12 meter, bus maxi dan bus ukuran  9 sampai dengan 10 meter.  Sekarang bus baru yang sudah siap beroperasi baru ada 50 unit. Dipersilahkan kepada pengemudi Metromini segera melamar ke Transjakarta jika memenuhi syarat dan mengikuti seleksi akan kami terima.

Saat ini Transjakarta bekerjasama dengan Dinas perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta sedang merancang model yang paling cocok untuk menggantikan seluruh armada Metromini dengan mempertimbangkan kemampuan daya beli pemilik dan kecocokan rute rute yang dilalui oleh kendaraan sejenis Metromini ini.

Transjakarta mengusulkan agar seluruh armada Metromini  diganti dengan bus baru ukuran 9 sampai dengan 10 meter dengan sumbu 5,3 meter, ukurannya lebih besar dibanding bus Metromini yang sekarang dengan panjang sumbu 3,2 meter. Dengan ukuran bus yang lebih besar ini, harapannya lebih nyaman untuk penumpang Transjakarta.

Jika program integrasi Metromini dan Transjakarta sudah berjalan,  maka seluruh armada Metromini  harus ditempatkan di pool milik Transjakarta dan dirawat oleh Agen Tunggal Pemegang Merek bus (APM) terbaik yang  ditunjuk oleh Transjakarta. Hal ini dilakukan agar Metromini lebih tertib secara operasional, tertib perawatannya, tertib administrasi dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan Transjakarta.

Di akhir pertemuan, Dirut Transjakarta memberi motivasi kepada seluruh pemilik dan pengurus bahwa Metromini pasti bisa lebih baik lagi. Pasti bisa dan mampu mengganti seluruh armadanya dengan bus bus baru yang sedikit lebih besar dan lebih nyaman.



Humas PT Transportasi Jakarta

Prasetia Budi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar