Rabu, 16 September 2020

Berikut Penyesuaian Waktu Operasional Transjakarta Selama PSBB

 PT Transjakarta menyesuaikan waktu operasional selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Kamis (17/9). Kebijakan ini diambil menindaklanjuti hasil koordinasi pola operasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sekaligus sebagai upaya pengendalian COVID-19.

Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi, pihaknya akan memberlakukan empat hal terkait operasional Bus Transjakarta selama pemberlakuan PSBB. Keempat hal tersebut yakni, perubahan waktu operasional di mana pada periode 17 - 20 September 2020, Transjakarta beroperasi mulai pukul 05.00 - 20.00. Kemudian pada periode 21 - 27 September 2020 beroperasi mulai pukul 05.00 - 19.00.

"Kemudian untuk rute yang beroperasi tidak berubah," ujar Prasetia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/9).

Selain itu, sambung Prasetia, pihaknya akan melakukan evaluasi setiap dua hari terhadap rute yang dioperasikan untuk dilakukan penyesuaian kembali serta memastikan tidak ada penumpukan penumpang di halte maupun di dalam bus pada setiap rute.

"Pelanggan kami harap untuk tetap di rumah saja apabila tidak ada kebutuhan mendesak, menjaga kesehatan diri dan keluarga," tambahnya.

Dia menambahkan, jika ada kebutuhan mendesak dan harus menggunakan layanan Transjakarta, pelanggan diminta menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Prasetia juga meminta kesadaran pelanggan untuk tetap mendengarkan arahan petugas.

"Jika kapasitas sudah 50 persen pada saat peak hour, dan petugas kami sudah membatasi, kami harap pelanggan tetap bersabar untuk menunggu bus berikutnya dan mengikuti arahan petugas," tandasnya.

[BeritaJakarta]

Jumat, 04 September 2020

Siap Bertransformasi, Transjakarta Luncurkan The All New Purwarupa Mikrotrans di Hari Pelanggan

Bertepatan dengan hari pelanggan yang jatuh pada hari ini, Jumat (4/9), moda kebanggaan warga DKI Jakarta, Transjakarta bekerjasama dengan PT Lestari Gema Persada memberikan hadiah spesial kepada pelanggan dengan meluncurkan layanan unit terbaru kami The All New Purwarupa Mikrotrans atau bentuk baru dari Mikrotrans. Acara peluncuran dilakukan di lobby utama kantor pusat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) di Cawang, Jakarta Timur.

Hadir dalam acara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo, seluruh jajaran direksi Transjakarta dan para mitra operator.

Dengan mengantongi ijin resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta layanan terbaru kami ini akan diujicoba dengan kode rute JAK10 yang melayani Tanah Abang – Kota dengan total 78 titik pemberhentian. Pada tahap ujicoba, Transjakarta baru mengoperasikan 1 (satu) unit prototipe The All New Mikrotrans yang diujicoba selama 6 (enam) bulan ke depan mulai 4 September hingga Maret 2021 mendatang.

Direktur Pelayanan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Achmad Izzul Waro menyampaikan, berbeda dengan armada mikrotrans kami sebelumnya, unit The All New Mikrotrans ini dirancang lebih nyaman karena dilengkapi dengan air conditioner (AC) serta lebih lega karena memiliki kapasitas yang lebih banyak yakni 15 orang saat kondisi normal dan selama pandemi dioperasikan dengan kapasitas sebesar 50 persen dari kapasitas normal atau maksimal 7 (tujuh) orang).

Selain itu, armada The New All Mikrotrans ini juga memiliki segudang keinggulam lainnya yakni:

  • – Pintu sliding otomatis
  • – Buka dan tutup pintu dari Pramudi
  • – AC doubel (ducting)
  • – TV widescreen
  • – Kursi penumpang berbahan busa yang nyaman
  • – CCTV (4 camera) + DVR
  • – Running Text ada monitor
  • – OBU
  • – APAR (Alat Pemadam Ringan)
  • – Sabuk Keselamatan
  • – Palu Pemecah Kaca

Dalam uji coba ini, Transjakarta tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diberlakukan Transjakarta tentunya kami menyiapkan unit ini dengan sanitasi yang sesuai dengan prosedur yang telah di terapkan di Transjakarta.

Kami kami berharap bahwa layanan yang sudah nyaman ini tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah saja tetapi juga kalangan menengah ke atas.

[PT. Transportasi Jakarta]