PT LRT Jakarta saat ini tengah melakukan uji coba internal pengoperasian light rail transit (LRT).
Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, uji coba internal ini akan terus dilakukan selama 1 bulan.
" Uji coba internal sudah hari ketiga, yaitu tanggal 15, 16, 20. Setiap hari (akan dilakukan). Karena ini diperlukan. Kita sebagai operator memerlukan proses uji coba ini selama sebulan," ujar Allan kepada kompas.com, Senin (20/8/2018).
Uji coba internal ini, mengundang partisipan dari perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dalam mengerjakan proyek LRT, seperti PT Jakarta Propertindo, PT Wijaya Karya, PT Pulo Mas Jaya, dan lain-lain maupun dari pihak pemerintah dan juga media.
Allan menjelaskan, uji coba internal penting dilakukan untuk menguji integrasi sarana dan prasarana, menguji prilaku penumpang, serta memberikan sosialisasi dan edukasi bagi penumpang maupun pihak LRT.
"Terus juga ingin menguji perilaku, kita ingin lihat nih perilaku seperti apa. Kita juga ingin memberikan semacam sosialisasi dan edukasi kepada siapa pun yang kita undang, dan yang melayani tentunya," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam waktu satu bulan uji internal, PT LRT Jakarta akan memastikan pengoperasian teknis seperti ketepatan waktu berangkat dan tibanya LRT.
"Kenapa negara maju membutuhkan LRT, MRT? Karena on time. Nah itu yang kita latih yang di pengoperasian ini, pukul 3.15 berangkat ya 3.15, sampai 3.20 ya 3.20," kata dia.
"Jadi itu yang kita latih setiap hari. Ketepatan waktu, misalnya ada kejadian yang tidak diinginkan apakah mereka cepat mengantisipasi cepat responnya," tandasnya. Setelah dilakukan uji coba internal, penumpang akan diminta untuk mengisi survei kepuasan, saran, dan keluhan yang akan menjadi tolak ukur perbaikan bagi PT LRT Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar