Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, sejak diberlakukannya OK OTrip, yaitu 14 Desember 2017 hingga 29 Maret 2018, sebanyak 13. 976 kartu OK OTrip telah terjual.
"Kartu OK OTrip ini dapat digunakan pada 244 halte di 13 koridor Transjakarta," ujarnya, Kamis (29/3).
Budi menjelaskan, pada 15 Januari hingga 15 April pihaknya juga akan melakukan uji coba tarif OK OTrip sebesar Rp. 3.500.
Kepala Humas PT. Transjakarta, Wibowo, mengatakan, program OK OTrip merupakan sistem transportasi yang terintegrasi, yaitu integrasi rute, integrasi manajemen, integrasi pembayaran. Setelah uji coba selesai, dengan kartu OK OTrip ini warga cukup membayar maksimal Rp. 5.000 untuk sebuah perjalanan dengan menggunakan sejumlah moda transportasi massal.
“Kartu OK OTrip baru dijual seharga Rp 40.000 dengan saldo sebesar Rp 20.000. Kartu tersebut bisa juga digunakan di layanan commuter line," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar