"Kalau jangka panjang high speed trail itu di Sumatera bukan di Jawa," ujar Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014).
Menurut Danang, alasan perlunya pembangunan kereta cepat ini yaitu untuk menumbuhkan pusat-pusat ekonomi di daerah lain yang dilintasinya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi juga menjadi lebih merata.
"Sekarang itu pertumbuhan ekonomi terpusat di Jakarta sehingga strategi untuk bisa menyelesaikan Jakarta itu membuat pertumbuhan baru," lanjutnya.
Namun jika, kereta cepat Shinkansen ini tetap diprioritaskan untuk dibangun di Pulau Jawa, maka hal ini lebih kepada melepaskan beban kemacetan dan pencemaran lingkungan di ibukota. Karena pembangunan ini akan membuat kota-kota baru di Pulau Jawa.
"Jawa urgensinya melepaskan beban di Jakarta untuk orang tinggal dan hidup di sana. Kalau orang tinggal di Jakarta- Surabaya, kota-kota Cirebon, Tegal Pemalang itu akan jadi kota baru. Nanti ada penyebaran pertumbuhan yang lebih adil," tandasnya.
[Liputan6]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar