"Transportasi umum, nantinya lebih bisa bikin masyarakat merasa aman dan nyaman, biar enggak tambah stres," ujar Adhitio, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2014).
Menurut dia, pelayanan transportasi yang baik, selain mencakup sarana dan fasilitas kendaraan, juga diharapkan adanya peningkatan pengawasan terhadap keamanan penumpang, penambahan trayek, serta ketepatan waktu kedatangan bus.
Hal serupa juga dikatakan oleh Yovan, warga yang tinggal di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurutnya, upaya pemerintah mengurangi tingkat kemacetan, akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Sehari-hari, pria yang bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, tersebut, harus menempuh waktu dua jam untuk mencapai tempat bekerja.
Pada hari jadi Kota Jakarta ini, Ia berharap, agar proyek-proyek pembangunan, seperti MRT (mass Rapid Transit) atau sarana transportasi masal yang sedang dalam pengerjaan bisa cepat diselesaikan. Selain itu, menurutnya, pemerintah sebaiknya tidak hanya melakukan pengadaan armada saja, namun juga mampu melakukan manajemen pengelolaan sarana transportasi dengan baik.
Beberapa program yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya menanggulangi kemacetan, di antaranya memperbanyak jumlah bus, dan memulai pembangunan MRT.
Sementara itu, program yang rencananya akan segera dilakukan adalah penerapan jalan berbayar (electronic road pricing), dan pembangunan Jakarta intergrated tunnel.
[Kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar