Melihat kondisi tersebut maka diperlukan inovasi dalam sistem pembayaran kereta api tersebut. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) meresmian penggunaan uang elektronik untuk perjalanan KRL melalui kerjasama yang telah dilakukan oleh PT KCJ bersama Bank Mandiri (e-money), BNI (Tap Cash) dan BRI (Brizzi) di Stasiun Jakarta Kota pada Senin (16/6) pagi.
Direktur PT KAI Commuter Jabodetabek Tri Handoyo mengatakan dengan implementasi e-ticketing diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa commuter line dengan memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi dengan uang elektronik, sehingga semakin banyak masyarakat yang memilih moda transportasi kereta commuter line sebagai andalan transportasinya sehari-hari.
"Selain ke-empat bank tersebut ada juga bank BCA dengan flaz, ada juga kerja sama dengan bank Mega dan bank-bank lainnya," ujar Handoyo kepada SP Senin (16/6) pagi.
Handoyo menjelaskan dengan diberlakukannya e-ticketing ini diharapkan seluruh transaksi di transportasi massal di Jakarta bisa dapat menggunakan satu kartu saja. "Kami pada tahun ini juga akan melakukan pembelian 176 gerbong (22 set) untuk semakin menambah kapasitas angkut kami," tandas Handoyo.
Direktur Kepatuhan Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan pemberlakuan e-ticketing ke-tiga bank tersebut dapat semakin mengefisiensikan penggunaan uang. "Bank Indonesia menyambut baik langkah kerja sama yang dilakukan PT KCJ dan bank-bank tersebut, sehingga dapat mempermudah transaksi pelanggan," kata Rosmaya.
Rosmaya mengingatkan bahwa tahun 2015 nanti Indonesia akan ikut dalam pasar bebas Asia. "Dengan penggunaan sisten transaksi non-cash ini kami harapkan agar semua bank bisa turut andil dalam mempermudah transaksi moda transportasi umum sehingga tidak ada eksklusivisme pada satu bank tertentu saja," jelas Rosmaya.
Menurut Rosmaya saat ini Bank Indonesia sedang menerapkan 'Less Cash Society' yang pada bulan November nanti akan disosialisasikan kepada mahasiswa di kampus-kampus besar di seluruh Indonesia. "Dengan penggunaan non-cash, regulator tidak perlu mencetak uang terlalu banyak, jadi semua lebih efisien," tutup Rosmaya.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Toni Soetirto mengatakan kartu Brizzi tersebut sudah dapat digunakan untuk pembayaran TransJakarta, TransJogja, Batik Solo Trans, dan Trans Pekanbaru.
"Kita saat ini juga sedang melakukan persiapan untuk mengintegrasikan kartu ini ke sistem MRT di Jakarta," ujar Toni. Toni menjelaskan kartu Brizzi ini juga dapat digunakan sebagai media pembayaran sehari-hari di minimarket, SPBU, parkir kendaraan, air port tax, resto yang telah bekerja sama dengan BRI.
SEVP Transaksi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan dengan pelayanan kartu e-money semakin membantu masyarakat umum dalam melakukan transaksi pembayaran moda transportasi.
"Masyarakat dapat menggunakan produk-produk Bank Mandiri sebelumnya seperti e-Toll Card, Indomaret Card, Gazcard dan tentunya e-money untuk pembayaran moda transportasi umum seperti commuter line, transJakarta, selain itu kartu ini dapat dipakai untuk membayar parkir kendaraan, dan pengisian bahan bakar di SPBU," ujar Rico.
Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Susanto mengatakan dengan kerjasama PT KCJ diharapkan dapat membantu program 'Less Cash Society' (LCS) yang diusung Bank Indonesia dan penerapan satu kartu untuk semua moda transportasi publik di Jakarta. "BNI Tap Cash bisa digunakan di transJakarta juga dan merchant-merchant yang bekerja sama dengan BNI, selain itu pengisian ulang kartu ini dapat dilakkan dengan mudah melalui ATM," kata Darmadi.
Pemberlakuan e-ticketing ini bertujuan untuk memudahkan penumpang kereta commuter line dalam melakukan pembayaran tiket kereta sehingga lebuh mudah, praktis, dan tidak perlu repot menyiapkan uang tunai.
Rute yang melayani penggunaan e-ticketing ini yaitu:1. Bogor/Depok - Jakarta Kota (Pulang-Pergi)
2. Bogor/Depok - Jatinegara
3. Bekasi - Jakarta Kota
4. Maja/Serpong - Tanah Abang
5. Tangerang - Duri
6. Tanjung Priok - Jakarta Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar