Tiga Jalur Monorel Tahun Ini Dibangun

Impian warga Jakarta naik monorel bakal terwujud. Tiga jalur monorel akhir tahun ini mulai dibangun dan dioperasikan pada 2018.

Kepastian ini diungkap Kadiv Transportasi dan Tower Adhi Karya Pundjung Setyabrata, Sabtu (5/4), seraya membeberkan tiga jalur monorel yang akan dibangun Kuningan-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Bekasi Timur.

Saat beroperasi, monorel karya konsorsium BUMN bisa melayani masyarakat selama 17 jam yakni mulai pukul 05:00 hingga 22:00 setiap harinya.

“Rencananya pada tahap awal mulai pukul 05:00 sampai dengan pukul 22:00,” sambung Pundjung.
Ia menjelaskan rencana tersebut sudah memperoleh persetujuan pemerintah pusat yakni Kementerian BUMN dan kementerian Pekerjaan Umum

Jam operasional monorel milik BUMN di masa datang, kata Pundjung, bisa dioperasikan hingga larut malam. “Akan selalu disesuaikan dengan keinginan masyarakat,” ucapnya.

PUSAT PERMUKIMAN

Pundjung mengatakan fase I akan dibangun dari pusat permukiman dan arus kendaraan ke Jakarta yakni di Bekasi Timur dan Cibubur.

“Disusun jalur prioritas utama yakni Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang, dari Cawang ditransfer ke Kuningan atau Casablanca. Ini diharapkan terintegrasi dengan monorel rute green line yang dibangun Pemprov DKI Jakarta,” katanya.

Rute Bekasi Timur-Cawang akan dimulai dari Bekasi Timur-Cut Meutia Bekasi-Bekasi Barat-Kalimalang-Jaka Sampurna-Cikunir-Pondok Gede Timur-Curug-Jatiwaringin-Halim-Cawang. Rute ini membentang sepanjang 18,1 kilometer dengan waktu tempuh 24 menit.

Sedangkan rute Cibubur-Cawang akan dimulai dari Cibubur-Munjul-Cipayung-Kampung Rambutan-Taman Mini-Kramat Jati-Cililitan-Cawang. Rute ini membentang sepanjang 13,7 kilometer dengan waktu tempuh 17 menit.

Dari Cawang, selanjutnya pengguna monorel bisa meneruskan perjalanan ke Kuningan selama 14 menit. Jarak antara Cawang-Kuningan sepanjang 7,17 kilometer. Dengan demikian, total panjang rute Bekasi Timur-Cibubur-Cawang-Kuningan adalah 39,03 kilometer.

Sementara itu, dua jalur monorel masing-masing green line dan blue line hingga kini tidak jelas juntrungannnya. Baru berdiri tiang pancang. PT Jakarta Monorel yang dipercaya hingga kini belum juga melanjutkan pembangunannya.

[Pos Kota]