Selasa, 28 Januari 2014

Gubernur Tidak Hadir, Uji Coba Busway di Makassar Batal

Uji coba Bus Rapid Transit atau Busway Trans Maminasata koridor II di Makassar, Sulawesi Selatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu 29 Januari 2014 akhirnya di batalkan.

"Karena tidak ada pak gubernur untuk membuka acara, maka peresmian diundur," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulsel Masykur A Sultan di Makassar, Selasa (28/1).

Ia menyebutkan, pembatalan secara tiba-tiba tersebut dikarenakan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sedang berada di luar daerah dan mengikuti kegiatan pemerintahan sebab yang layak meresmikan oprasional perdana adalah gubernur.

Masykur menjelaskan, meskipun pembatalan ini dilakukan namun pihaknya tetap pada akan mencari waktu kosong serta mengundang dari Kementerian Perhubungan.

"Ini tidak batal, tapi diundur, dan saya akan mengatur ulang dengan mencari jadwal kosong antara Gubernur dan Dirjen Kementerian Perhubungan," katanya singkat.

Mengenai kesiapan uji coba di Koridor II jalan Penghibur depan Pantai Losari yang sebelumnya sudah rampung, terpaksa diundur, meskipun pihaknya bersama Perusahaan Umum (Perum) Damri akan menurunkan 10 armada bus guna mendukung uji coba tersebut.

"Ya nanti kita lakukan uji coba kembali melalui koridor II yang dimulai dari halte depan Pantai Losari menuju ke beberapa mal sesuai rutenya," ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat bersama antara Dishubkominfo Sulsel, Dishub Makassar, Perum Damri, dan Organda yang berlangsung alot akhirnya disetujui jalur busway dimulai dari koridor II depan Pantai Losari.

Kemudian dilakukan pertemuan kedua di Warkop Q Makassar, Dishubkominfo dan Organda menyepakati beberapa poin salah satunya menaikkan dan menurunkan penumpang hanya di koridor yang sudah ditentukan.

Saat ditanyai ada rencana supir angkot dan Organda akan melakukan boikot, kata Masykur, ancaman tersebut sudah selesai dan sudah dibicarakan, kemudian dibuatkan kesepakatan antara Dishubkominfo Sulsel, Dishub Makassar, Perum Damri, dan Organda.

"Jadi kita sudah membuat kesepakatan dari pertemuan tadi tidak menaikan dan meurunkan penumpang kalau bukan dikoridor yang ada. Mudah-mudahan tidak ada aksi lagi besok-besok dilakukan sopir angkot dan anggota Organda," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Organda Sulsel Darwis Rahim mengatakan sudah mendapat kepastian atas hasil pembicaraan antara Dishubkominfo Sulsel, Dishub Makassar, dan Organda Makassar.

Pihaknya mengaku tidak tidak akan menghalang-halangi pada ujicoba busway nanti.

"Kami menjamin tidak ada aksi. Semuanya sudah, jadi tidak ada lagi aksi untuk boikot ujicoba Busway," katanya.

Darwis mengatakan, seharusnya Dishubkominfo Sulsel berbicara dari awal dan melakukan pembicaraan dengan pihak Organda untuk menjelaskan operasional busway.

"Selama ini teman-teman cemas dan khawatir akan keberadaan busway dan tentu akan menggangu mata pencaharian mereka. Selama ini kan Dishubkominfo tidak pernah mengajak kami untuk membicarakan ini, tapi dengan pertemuan ini akan semakin jelas," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar