Jumat, 19 Desember 2003
Sutiyoso Pastikan Pelaksanaan Busway
Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso memastikan, program busway tetap dilaksanakan pada 15 Januari 2004. "Keputusan itu adalah yang terbaik. Kalau tanggal itu sudah siap ya dilanjutkan, kenapa harus ditunda?"kata Sutiyoso, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/12).
Walau demikian, sampai sekarang pembicaraan tentang busway masih berlangsung di ruang rapat pimpinan Balai Kota Jakarta. "Kami akan buat keputusan yang paling baik," kata Sutiyoso.
Sementara itu Project Manager International Transportation Development Program (ITDP) Fatimah Nasution menyetujui pernyataan Menteri Perhubungan Agum Gumelar soal penundaan pengoperasian busway. "Jika memang pemerintah belum siapkan feeder line jangan dioperasikan dulu," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota.
Ia menyatakan kesuksesan program busway akan sangat tergantung pada kesungguhan pemerintah dalam menetapkan target saat peluncuran Januari nanti. Selain itu pembenahan feeder line juga harus dilakukan dengan cermat.
Fatimah mengungkapkan bahwa Jakarta adalah surga untuk busway. "Jakarta bisa lebih sukses dari Bogota soal busway," ujarnya. Menurutnya, dari segi fisik, Jakarta memiliki koridor yang lebih lebar jika dibanding Bogota, sehingga tidak perlu dilakukan penggusuran di sepanjang jalan untuk membuat jalur khusus busway. Ia juga yakin busway bisa memperbaiki kemacetan.
Menurut Fatimah, sistem busway di Jakarta saat ini masih belum bisa dibandingkan dengan yang ada di Bogota. "Kita masih sepotong-sepotong. Suatu saat kalau semua sudah komplit baru bisa dibandingkan dengan Bogota," ungkapnya. Apalagi, tambahnya, pengguna kendaraan pribadi di Jakarta lebih banyak.
Fatimah menambahkan, bahwa tiap kota memiliki karakteristik tersendiri sehingga tidak bisa dibanding-bandingkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar