Keinginan masyarakat Jakarta untuk menggunakan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome semakin mendekati kenyataan. Uji coba rolling stock atau kereta yang diproduksi oleh perusahaan Hyundai Roterm di Changwon, Korea Selatan sudah rampung.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan satu rangkaian kereta LRT Jakarta yang telah diuji coba tersebut akan dikirim ke Jakarta pada awal pekan depan dan diperkirakan tiba awal April.
"Dikirim awal minggu depan dan diperkirakan tiba awal April, tergantung jadwal kapal," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Jumat (2/3/2018).
Jakarta Propertindo berupaya untuk bisa mengoperasikan dua trainset kereta pada operasional Agustus nanti. Satu trainset kereta terdiri dari dua cars atau gerbong yang bisa mengangkut 279 penumpang.
"Kita bisa operasikan satu set atau dua by August 2018. Kalau bisa dipercepat lagi, by August sudah ada 3 sets. Total punya 8 trainset by Oktober," ujarnya.
Kereta LRT Jakarta sendiri akan melaju sepanjang 5,8 km dari Stasiun Kelapa Gading di Jakarta Utara hingga Velodrome di Jakarta Timur. Lokasi proyek ini akan melewati Jalan Pegangsaan Dua sebagai depot, Jalan Raya Kelapa Nias, Jalan Kelapa Gading Boulevard, Jalan Kayu Putih Raya, dan Jalan Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
Dengan begitu, koridor ini akan memiliki 6 stasiun, yakni Stasiun depot di Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading, stasiun Mal Kelapa Gading, stasiun Kelapa Gading Boulevard, stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda hingga Stasiun Velodrome di arena balap sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.
Jalur LRT Kelapa Gading-Velodrome sendiri seluruhnya berada di jalan eksisting sehingga dibangun dengan struktur jalur layang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar