Apakah yang dimaksud dengan biaya layanan?
Biaya layanan adalah komponen harga berupa biaya administrasi yang dibebankan ke dalam setiap total transaksi pengisian kartu eticket (top up) secara tunai yang dilakukan di loket Transjakarta untuk mengurangi transaksi tunai di halte Transjakarta sementara untuk top up menggunakan kartu debit tidak akan dikenakan biaya layanan.
Apakah tujuan dari pemberlakuan biaya layanan ini?
Biaya layanan ini ditujukan untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan mengurangi transaksi tunai di kawasan Transjakarta, khusunya di kawasan Halte Transjakarta. Seluruh dana yang terkumpul dari biaya layanan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Transjakarta, seperti Site Visit untuk lansia dan anak-anak.
Kapankah biaya layanan mulai diberlakukan?
Biaya layanan mulai diberlakukan efektif mulai tanggal 1 Januari 2017.
Berapakah tarif biaya layanan yang akan dikenakan?
Besarnya biaya layanan yang akan dibebankan kepada pelanggan adalah sebesar Rp 2.000,- untuk setiap transaksi Top Up yang dilakukan metode pembayaran tunai di loket Transjakarta.
Jika saya ingin melakukan Top Up saldo kartu e-ticket dengan uang tunai sebesar Rp 20.000, berapa banyak saldo e-ticket yang akan saya dapatkan?
Jika Anda melakukan Top Up dengan uang tunai sebesar Rp 20.000, maka saldo yang akan Anda terima adalah sebesar Rp 18.000,- sementara biaya Rp 2.000 inilah yang akan dikategorikan sebagai biaya layanan. Biaya layanan ini bersifat flat/ tetap pada setiap transaksi Top Up dengan metode pembayaran tunai.**
Apabila saya melakukan Top Up kartu e-ticket saya menggunakan kartu debit yang saya miliki, berapakah saldo e-ticket yang akan saya dapatkan?
Untuk transaksi Top Up kartu e-ticket yang dilakukan menggunakan kartu debit tidak akan dikenakan biaya layanan. Misalnya, Anda melakukan Top up sebesar Rp 20.000,- maka total saldo yang akan Anda terima adalah tetap sebesar Rp 20.000 tanpa dikenakan biaya layanan.
Berapakah jumlah minimal top up saldo e-ticket Transjakarta?
Tidak ada perubahan untuk jumlah minimal top up saldo e-ticket Transjakarta. Jumlah minimal tetap sebesar Rp 20.000.- Seperti yang sudah tercantum pada poin – poin di atas, untuk transaksi top up yang dilakukan secara tunai akan dipotong oleh biaya layanan sebesar Rp 2.000,- Misalnya pelanggan melakukan top up secara tunai sebesar Rp 20.000, maka saldo yang diterima adalah Rp 18.000,-**
Jika saya top up kartu e-ticket sebesar Rp 40.000 menggunakan uang tunai, berapakah biaya layanan yang akan dikenakan?
Biaya layanan ini bersifat flat atau tetap setiap kali transaksi top up tunai dilakukan. Jika Anda melakukan top up kartu e-ticket secara tunai sebesar Rp 40.000, biaya layanan yang dikenakan tetap Rp 2.000 dan saldo yang akan Anda terima adalah Rp 38.000.
Penutupan transaksi shift 3 (22.00 – 05.00)
Mengapa transaksi top up di halte Transjakarta pada waktu tersebut ditiadakan?
Penutupan transaksi top up pada rentang waktu tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat keamanan di area halte Transjakarta yaitu dengan cara melakukan penarikan seluruh uang tunai dari seluruh halte Transjakarta sebelum pukul 22:00.
Apabila saldo saya habis atau kurang, apa yang harus saya lakukan?
Jika Anda hendak melakukan top up saldo e-ticket menggunakan uang tunai di halte Transjakarta, maka sejak diberlakukannya kebijakan ini, para pelanggan diharapkan untuk dapat melakukan top up saldo e-ticket sebelum pukul 22.00 atau setelah pukul 05.00.
Apakah saya tetap bisa melakukan top up di atas pukul 22:00 jika menggunakan kartu debit?
Jawab: Semua transaksi top up di atas pukul 22:00 dengan menggunakan kartu debit ataupun tunai sudah tidak dapat dilakukan per 1 Januari 2017 setelah kebijakan ini berlaku.
**Keterangan tambahan:
Semua minimum top up secara tunai tidak ada perubahan yaitu minimum Rp 20.000 dengan saldo yang diterima adalah Rp 18.000 dan biaya layanan adalah Rp 2.000 berlaku untuk kartu e-ticket Bank DKI (Jakcard), BNI (tapcash), Mega (megacash), dan Bank Mandiri (e-money).
Untuk kartu BCA (Flazz) memiliki minimum top up tunai Rp 25.000, dengan saldo yang diterima adalah Rp 23.000 dan biaya layanan sebesar Rp 2.000.
Untuk kartu BRI (BRIZZI), top up sebesar 20.000, saldo yang diterima adalah sebesar Rp 18.000 dan biaya layanan sebesar Rp 2.000. Top Up kartu brizzi hanya bisa dilakukan sekali setiap hari dengan saldo Rp 20.000.
Ada yang saya ingin tayangan, sore ini tanggal 1 Maret 2017 sekitar jam 3 sore. Saya ingin melakukan top up, kartu saya e-money mandiri. Saat itu saldo tersisa tinggal 1.500 rupiah. Namun kasir TJ bilang kartu tidak bisa di top up dengan alasan over limit, saat itu saya ingin mentop up 20.000 rupiah. Yang ingin saya tanyakan apakah ada kebijakan saldo minimal bagi pengguna e ticket agar bisa men top up? Lalu bagaimana cara saya bisa kembali mentop up kartu saya? Terima kasih
BalasHapus