Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengoperasikan bus Transjakarta selama 24 jam. Namun hal itu dilakukan secara bertahap sambil menunggu jumlah bus.
"Bukan hanya di Jakarta, kita mau hingga daerah penyangga beroperasi 24 jam. Karena aktivitas masyarakat kita kan cukup tinggi," ujar Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Minggu (24/4).
Menurutnya, saat ini interval bus antar halte sendiri sebenarnya sudah cukup baik. Apalagi dengan penambahan bus yang direncanakan hingga 1.500 unit yang hingga kini masih berproses.
"Minggu lalu sudah 600 unit, jadi ini jalan terus, kalau bus kita sudah cukup, maka akan kita jalankan 24 jam," katanya, Minggu (24/4).
Apalagi, sambung Andry, saat ini aktivitas dari daerah penyangga cukup tinggi. Sehingga jumlah bus terus diperbanyak agar mampu melayani seluruh masyarakat.
"Jadi nanti tidak ada lagi angkutan malam hari (Amari), karena sudah jalan terus. Kalau kenyamanannya sudah tinggi dan interval waktunya pendek kita yakin orang akan pilih naik bus kita," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar