Tiga koridor bus Transjakarta akan beroperasi selama 24 jam pada malam pergantian tahun, Rabu (31/12). Pada tiga koridor tersebut dioperasikan angkutan malam hari.
”Khusus pada malam Tahun Baru, ada tiga koridor yang akan dioperasikan selama 24 jam untuk memudahkan aktivitas warga saat merayakan malam Tahun Baru,” kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Antonius Kosasih, Rabu, di Jakarta.
Ketiga koridor tersebut adalah Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 3 (Harmoni-Kalideres), dan Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit). ”Khusus untuk Koridor 1 akan dilakukan pengaturan operasional dan situasional, mengingat di sepanjang Semanggi hingga Monas akan diadakan Jakarta Night Festival (JNF),” kata Kosasih.
Selama berlangsung JNF, bus Transjakarta akan disiagakan di Monas dan Ancol karena kedua lokasi tersebut selalu ramai dikunjungi warga untuk merayakan malam pergantian tahun.
”Pengoperasian bus Transjakarta selama 24 jam di sejumlah koridor juga bertujuan untuk mendorong agar warga tidak menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Kosasih.
Kepala Unit Pengelola Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengungkapkan bahwa selain tiga koridor angkutan malam hari (Amari), koridor lain akan tetap beroperasi dengan normal.
”Namun, saat JNF berlangsung, operasional bus Transjakarta akan berhenti sementara karena di lokasi JNF akan dipenuhi warga yang ingin merayakan Tahun Baru dan kendaraan bermotor tidak boleh melintas,” tutur Pargaulan.
Bus Transjakarta akan kembali beroperasi setelah JNF selesai, yaitu pada Kamis (1/1) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Panggung festival
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali menggelar JNF di sepanjang Bundaran HI hingga Monas pada malam pergantian tahun. Kegiatan itu akan dimulai pada pukul 20.00.
Beberapa jam menjelang malam pergantian tahun 2014-2015, Rabu siang, sejumlah panggung untuk JNF telah disiapkan. Panggung tersebut berada di beberapa titik, mulai dari kawasan Monas, Jalan Merdeka Selatan, hingga Jalan MH Thamrin.
Beberapa panggung yang telah disiapkan, antara lain di Dukuh Atas, depan Grand Indonesia, dan Bundaran HI.
Terlihat alat audio dan tata lampu di panggung Grand Indonesia, meski belum terpasang. ”Alat sudah siap, kami menunggu arahan panitia,” kata Oking, penanggung jawab audio.
Panggung seluas 8 x 5 meter ini disponsori oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Pemprov DKI Jakarta. Tepat di bagian belakang panggung terlihat toilet portabel.
Sementara itu, panggung di Bundaran HI juga telah dipersiapkan untuk malam pergantian tahun. Hingga pukul 11.00, pengujian suara sedang dilakukan. Sistem audio dan tata lampu telah terpasang. ”Audio telah siap,” kata Bayu, penanggung jawab audio panggung seluas 10 x 8 meter itu.
Panggung di Bundaran HI yang disponsori oleh Bank DKI ini akan menyuguhkan penampilan beberapa artis, antara lain Wulan Alora dan Kasmir Band.
Selain itu, terdapat posko kesehatan tepat di sebelah kiri panggung Bundaran HI, serta dua tenda polisi tepat di depan panggung.
Panggung Bundaran HI ini akan dikunjungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama malam nanti. Untuk itu, telah disiapkan panggung khusus untuk gubernur dan jajarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar