Rabu, 23 Juli 2014

Wow! Pungli KIR di Jakbar Raup Rp2,5 M per Bulan [+Video]


Sidak yang dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bersama Komisi Pemberantasan Korupsi di lokasi Pengujian Kendaraan Bermotor atau lebih akrab disebut Uji KIR Kedaung Kali Angke Jakarta Barat berbuah manis. Pada sidak tersebut terungkap betapa besarnya perputaran pungli uji KIR yang berada di bawah kewenangan Dinas Perhubungan DKI Jakarta tersebut.

"Empat hari terakhir kami sudah mengamati lokasi uji kir ini. Jumlah punglinya memang kecil. Namun, bila dikapitalisasi per bulannya, jumlahnya sangat besar," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, di lokasi sidak, Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Tempat uji KIR Kedaung Kali Angke Jakbar bisa melayani 500-700 angkutan barang per harinya. Tarif resmi uji kendaraan sebesar Rp87 ribu. Namun, tarif untuk praktek tipu-tipu ini berkisar Rp100 ribu-400 ribu.

Minimal, petugas yang melakukan praktek ini mampu menghasilkan omset Rp500 juta rupiah per hari. Jika dalam sebulan ada 25 hari kerja, mereka mendapatkan uang Rp2,5 miliar.

Ahok pun geram mengetahui kelakuan jajarannya tersebut. Dia mengancam akan memecat siapa saja yang terlibat dalam jaringan pungli di Pengujian Kendaraan Bermotor.

"Saya pecat semuanya di sini kalau Anda enggak mau kerja sama dengan kami dan KPK, enggak ada jalan lain selain dipecat dan dipidanakan. Saya minta kejujuran dari Anda semua, saya tunggu laporan berapa yang Anda dapat dari praktek ini," ancam Ahok kepada para pegawai Dishub DKI yang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar