Sabtu, 01 Februari 2014

Pak Jokowi dan Pak Ahok, Tolong dong Tengok Armada TransJ Koridor 6

Armada TransJakarta terus didatangkan oleh Pemprov DKI untuk memperbaiki pelayanan transportasi. Beberapa koridor memang sudah diberikan fasilitas armada baru, kini giliran penumpang koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas yang mengeluhkan armada TransJ yang sudah tidak layak.

"Busway koridor 6 kok nggak ada yang baru ya?? Ini kan busnya sudah banyak yang tidak layak," keluh salah satu penumpang, Noe saat menumpangi TransJ, Sabtu (1/2/2014).

Pada detikcom, Noe bercerita ia kerap menemukan armada TransJ yang sudah jelek kondisinya. Mulai dari pintu yang rusak, armada yang sering mogok dan tak jarang sering tercium bau gas yang masuk ke dalam ruangan penumpang.

"AC-nya juga sering nggak nyala. Padahal kan itu koridor yang banyak melalui kedubes yang disekitar Rasuna Said," lanjut wanita yang bekerja di perusahan properti ini.

Koridor 6 dengan rute Ragunan-Dukuh Atas ini memang melewati jalan Pejaten Raya, Mampang Prapatan dan Rasuna Said yang dipenuhi gedung perkantoran layaknya seperti koridor I rute Blok M-Kota. Hal ini belum ditambah dengan perpindahan penumpang dari Kopaja 20 jurusan Lebak Bulus-Senen yang semakin membuat bus TransJ makin sesak di pagi dan sore hari.

Keluhan yang sama juga diutarakan oleh penumpang bus lainnya, Lilies. Mahasiswa salah satu universitas swasta ini mengutarakan seharusnya sudah ada peremajaan armada TransJ untuk koridor 6 ini.

"Kan sudah ada peremajaan di jurusan yang ke Kalideres dan Pulo Gadung bahkan kemarin ada bus Monas-Pulo Gadung yang juga baru, harusnya di sini juga. Lihat aja busnya sudah butut-butut begini," ujar wanita berusia 28 tahun ini.

Awal tahun ini, Jokowi memang sudah meluncurkan 15 unit armada TransJ jurusan Pulo Gadung-Senayan dan 15 unit jurusan Kalideres-Senayan. Jokowi mengatakan tahun ini pemprov DKI sendiri masih akan membeli ribuan unit bus untuk mencukupi daya angkut transportasi massal di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar