Keterlambatan itu disebabkan proses lelang tender yang berbelit dan memakan waktu yang cukup panjang.
Selain itu, target pengadaan transjakarta tahun ini menurun, dari target 1.700 unit menjadi hanya 310 unit. Menurunnya jumlah bus ini disebabkan oleh keterbatasan pasokan gas.
Belajar dari kegagalan itu, tahun depan, Pemprov DKI tidak lagi menggunakan sistem lelang tender, tetapi membeli dengan sistem e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).
Target pengadaan bus tahun depan pun berjumlah fantastis, yakni 4.000 unit bus, terdiri atas 3.000 bus sedang dan 1.000 bus transjakarta. "Semua itu kelemahannya di sistem tender. Makanya, kita berani pasang target ribuan karena sudah pakai e-catalog," kata Basuki.
Sementara sekitar 132 unit transjakarta yang sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok langsung dibawa ke pusat pemeliharaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara. Ratusan bus itu akan beroperasi pada Januari 2014.
[Kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar