Selasa, 30 Juli 2013

Jokowi Juga Pernah Melintas di Jalur Busway, tapi....

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ikut berkomentar tentang pengemudi mobil yang mengaku sebagai anak jenderal dan memaksa lewat di jalur transjakarta. Kata Jokowi, ia juga pernah melintas di busway.
"Saya juga enggak sekali-dua kali melintasi jalur busway. Tapi, saya ada di dalam bus transjakarta-nya, he-he-he," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Menurut Jokowi, siapa pun orang dengan jabatannya, apabila tidak dalam kapasitas sebagai penumpang bus transjakarta, maka tidak boleh melintasi jalur busway. Ini berlaku bagi seorang jenderal atau presiden sekalipun.

Jokowi mengatakan, ia telah menyiagakan petugas-petugas transjakarta untuk menjaga palang pintu busway agar jalur itu steril dari kendaraan pribadi. "Ya, semuanya kan sudah sesuai protap (prosedur tetap) agar petugas tidak pandang bulu dalam menjalankan peraturan itu," kata Jokowi.

Sekitar pukul 09.30 pagi tadi, seorang pengendara mobil Honda Jazz memaksa dua petugas busway untuk membuka palang pintu jalur di Galur-Senen, Jakarta Pusat. Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, pengemudi itu terus memaksa petugas yang saat itu menjaga di palang pintu tersebut.

Di dalam mobilnya, sang "anak jenderal" itu mengaku sebagai anak jenderal ternama di Indonesia. Pengemudi itu juga menunjukkan kartu nama seorang jenderal aktif kepada para petugas. Kendati demikian, dia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait siapa oknum jenderal di dalam kartu nama tersebut. Petugas akhirnya membukakan palang pintu karena melihat di belakang mobil itu terdapat sebuah bus transjakarta penuh penumpang.

1 komentar:

  1. https://www.facebook.com/funkynektaria/posts/10151783744613675?notif_t=comment_mention

    BalasHapus