Jakarta Smart City bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjalin kerjasama dengan TRAFI, penyedia aplikasi transportasi umum.
Kerjasama dilakukan dalam bentuk pengembangan teknologi, informasi dan operasional bus Transjakarta secara real time.
Sekretaris Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Netty Herawati berharap kerjasama ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih, semakin hari bus Transjakarta semakin diminati warga Ibukota.
"Kami sangat mengapresiasi hadirnya TRAFI sebagai mitra aplikasi Pemprov DKI Jakarta. Sehingga penumpang bisa mendapatkan informasi akurat mengenai operasional Transjakarta," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/2).
Ia melanjutkan, kerjasama TRAFI dengan Jakarta Smart City terkait penggunaan data sharing yang bermanfaat untuk menganalisa pola penggunaan transportasi umum.
"Data sharing yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat untuk referensi kebijakan," ujarnya.
Country Manager Indonesia TRAFI, Dimas Dwilasetio menjelaskan, aplikasi TRAFI akan memberikan informasi yang akurat mengenai rencana perjalanan warga Ibukota pengguna transportasi umum.
"Kami merasa terhormat ditunjuk sebagai mitra bagi Jakarta Smart City dan aplikasi pendukung untuk Transjakarta," tuturnya.
Dimas menambahkan, aplikasi TRAFI juga akan memberikan informasi real time untuk berbagai jenis moda transportasi perkotaan di Jakarta. Selain Transjakarta dan KRL, pihaknya juga memperluas cakupan hingga 500 rute angkutan kota, shuttle bandara, metromini, serta angkutan umum lainnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono menuturkan, dengan adanya aplikasi ini penumpang bus Transjakarta akan semakin terbantu.
"Ini sangat membantu penumpang, dan semoga bisa meningkatkan jumlah penumpang juga," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar