Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meresmikan pembangunan paket Jalan Layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug, Selasa (10/3/2015). Groundbreaking tersebut dilakukan di Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pembangunan jalan layang untuk Transjakarta koridor XIII (Ciledug - Blok M) siap dimulai pengerjaan fisiknya pada April 2015. Di koridor ini nantinya akan dilengkapi 12 halte. Jalan layang akan dibuat dengan lebar 9 meter dan tinggi 12-20 meter.
"Ini (pembangunan jalan layang) sangat penting. Pembangunan paling panjang di DKI Jakarta sepanjang 9,4 kilometer dari Ciledug hingga Jl Pierre Tendean.," kata Djarot didampingi Syamsuddin Noor walikota Jakarta Selatan dalam ground breaking di pembangunan jalan layang Kapten Tendean - Blok M – Ciledug, Selasa (10/3).
Jalan layang tersebut nantinya akan melewati sembilan halte yakni, Halte Universitas Budiluhur, JORR W2, Swadarma, Cipulir, Seskoal, Carrefour, Kebayoran Lama, Taman Puring, Stasiun MRT, Tirtayasa, Rawa Barat dan Halte Trans TV.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal, mengatakan, jalan layang ini merupakan jalan layang terpanjang yang dibuat oleh Pemerintah DKI Jakarta. Selain itu, menurut Yusmada, jalan layang ini akan selesai di bulan Desember 2016. Namun, diharapkan paket itu selesai sebelum waktunya.
Yusmada juga menuturkan, paket jalan layang untuk koridor 13 busway ini hanya diperuntukkan bagi transjakarta. "Jalan Layang ini berfungsi untuk menunjang jalur khusus busway koridor 13. Nantinya diharapkan jangkauan pelayanan busway dapat diperluas dan digunakan oleh masyarakat," kata Yusmada.
Nantinya akan ada delapan paket selain pembangunan paket jalan layang Kebayoran Lama, yakni paket Kapt Tendean. Paket Santa, Paket Trunojoyo. Paket Taman Puring, Paket Seskoal, Paket Kostrad dan Paket Adam Malik. Pembangunan delapan paket Jalan Layang tersebut merupakan paket jalan layang terpanjang yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,”tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar